Article Detail

Makin Menghayati Cc5

Karya Pelayanan Pendidikan Tarakanita mengacu kepada enam unsur pokok sebagai panduan kebijakan-kebijakan operasional dalam menata dan mengelola karya pendidikan.  Unsur-unsur pokok tersebut diwujudkan dalam nilai-nilai (values) dengan  slogan Cc5, antara lain compassion, celebration, competence, conviction, creativity, dan community.




1. Compassion
merupakan perwujudan cinta kasih tanpa syarat dan berbela rasa. kita dituntut memiliki komitmen sebagai  pribadi yang mampu mencintai dengan ketulusan hati serta berbela rasa, hal ini dapat terwujud dalam:
a. Mewujudkan kepedulian dan solidaritas dengan sesama  yang lemah, miskin, dan menderita, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan teladan Bunda Elizabeth.
b. Membuat kebijakan yang mendukung keberpihakan terhadap yang miskin, lemah, dan tersisih.
c. Mencintai dengan tulus melampaui batas-batas suku, agama, ras, budaya, status sosial tanpa diskriminasi.
d. Ikut serta merasakan penderitaan sesama dengan sikap empati dan keramahan (rela berkorban, siap sedia,murah hati, penuh perhatian, tenggang rasa, dan terbuka untuk dialog).
e. Melayani  demi “keselamatan” anak-anak yang  dilayani.
f.  Mengembangkan sikap murah hati di antara para “pelayan pendidikan” maupun peserta didik.
g.  Melayani dengan semangat “demi cinta Allah aku akan menolong mereka yang berkesesakan hidup, maka aku akan cukup kaya dengan rahmat dan cinta Allah”

2.  Celebration
merupakan ungkapan iman yang dalam. komitmen kita sebagai pribadi yang mengandalkan diri sepenuhnya kepada penyelenggaraan Allah , hal ini dapat terwujud dalam :
a. Melayani dengan penuh kegembiraan.
b. Sikap kerendahan hati dengan menyadari bahwa kita hanyalah alat di tangan Tuhan
c.  Mengembangkan sikap hidup yang beriman dan berpengharapan
d.  Mengembangkan dan mengamalkan talenta demi kebaikan bersama
e.  Mensyukuri hidup sebagai anugerah
f.  Kerelaan untuk selalu berterima kasih dengan tulus, tanpa banyak mengeluh maupun menuntut.
g.  Kesiapsediaan yang tinggi dalam melayani anak-anak yang menjadi fokus pelayanan
h.  Mampu melihat berbagai peristiwa dalam pelayanan pendidikan sebagai pengalaman yang positif, berharga, dan disyukuri.

3.  Competence
merupakan kemampuan untuk menghargai harkat dan martabat manusia. komitmen kita sebagai pribadi yang memperjuangkan kehidupan keahlian dan penguasaan pengetahuan, hal ini dapat terwujud dalam :
a. Menciptakan ruang gerak untuk berkembangnya pemberdayaan dan pemandirian mereka yang dilayani
b. Mengembangkan kecakapan hidup secara optimal  dan seimbang
c.  Melayani penuh tanggung-jawab
d.  Mengembangkan budaya eksplorasi
e.  Memperlakukan peserta didik sebagai rekan belajar
f.   Memperhatikan profesionalitas
g.  Mengembangkan pengetahuan tentang lingkungan
h.  Memelihara keseimbangan ekosistem di lingkungan sekitar karya pelayanan pendidikan.
i.   Memberi  ruang untuk berkembangnya IQ, EQ,SQ, AQ secara seimbang kepada tiap pribadi dan tanpa diskriminasi
j.  Mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk perkembangan.
k. Membuka diri akan perkembangan iptek, arus modernisasi dan globalisasi secara kritis, selektif, dan realitis.
l.  Menanggapi peluang dalam pelayanan
m.  Menghargai kejujuran ilmiah

4.  Conviction
merupakan daya juang dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup. komitmen kita sebagai pribadi yang berani dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan hidup dan terbuka menanggapi tanda-tanda zaman, hal ini dapat terwujud dalam :
a. Melestarikan tradisi dan budaya yang mencerminkan kekayaan bangsa dan gereja.
b. Memiliki ketetapan hati yang terbuka, siap beradaptasi dengan lingkungan secara positif.
c.  Mengembangkan keberanian menanggung risiko dalam pelayanan
d.  Mewujudkan dan mengembangkan pelayanan yang dilaksanakan dengan setia dan konsisten
e.  Memiliki kesadaran pribadi untuk melaksanakan norma dan sistem yang berlaku dalam lembaga.
f.  Melakukan refleksi dan evaluasi
g.  Bertekun dalam menghadapi dan mengatasi  tantangan
h.  Menciptakan suasana kegembiraan, kedamaian, dan saling menghormati dalam komunitas pelayanan.

5. Creativity
merupakan kemauan untuk maju dan berkembang. Komitmen kita sebagai pribadi yang dianugerahi kemampuan untuk menemukan hal-hal baru dan mengembangkan keinginan untuk maju , hal ini dapat terwujud dalam :
a.  Menyumbangkan gagasan secara kreatif, waktu, dan tenaga demi pelayanan yang optimal
b.  Cepat tanggap melihat dan memanfaatkan peluang secara positif
c.   Menciptakan sesuatu yang baru
d.  Memiliki banyak ide dan melaksanakan secara konkret dan sesuai tata cara lembaga
e.  Berani berubah dan mengubah
f.   Menggali dan mengembangkan potensi yang ada
g.   Mengembangkan kepemimpinan dialogis, partisipatif, visioner, transformative, dan sapientia (bijaksana).
h.  Mau bertanya dan belajar dari yang lain
i.  Menciptakan peluang  terwujudnya pemberdayaan dalam komunitas pendidikan , khususnya perempuan.
j.  Memiliki semangat dan ketekunan untuk terus belajar.

6. Community
merupakan kerelaan berkorban dan melayani sesama dengan ketulusan hati. Komitmen kita sebagai pribadi yang rela berbagi hidup dan membangun persaudaraan sejati. hal ini dapat terwujud dalam :
a.  Saling mendukung, memperhatikan, dan menghargai
b.  Saling menerima kelebihan dan keterbatasan, untuk dapat saling melengkapi dalam pelayanan yang lebih optimal
c.  Terbuka dalam membangun relasi dan kerja sama dengan pihak lain
d.  Mengembangkan semangat korps
e.  Mengupayakan persaudaraan sejati lintas agama, budaya, tingkat sosial  dan suku, serta mengembangkan wawasan kebangsaan
f.  Menciptakan suasana at home di komunitasnya
g.  Menciptakan semangat rekonsiliasi, damai dengan diri, sesama, Tuhan , dan alam ciptaan serta lingkungan
h.  Mengembangkan semangat musyawarah dan dialog yang seimbang
i.   Menciptakan kebersamaan dan suasana persaudaraan kristiani yng tulus, saling mendukung dan mempercayai
j.  Melaksanakan pelayanan dengan semangat kegembiraan, kesederhanaan, keramahan, dan keterbukaan
k.  Mengembangkan semangat berbagi  tanpa pamrih dan murah hati
l.  Memandang keberhasilan karya salam kebersamaan serta menanggung kegagalan dalam semangat kasih

Melalui karya pelayanan pendidikan, kita dituntut untuk berkomitmen membantu para generasi muda dalam mengembangkan diri agar mampu menjadi manusia yang memiliki kepribadian utuh, mampu berbela rasa, dan berkompetensi dalam bidang spiritual, emosional, intelektual, sosial, dan memiliki daya juang yang tinggi. Semoga semangat Cc5 selalu mengakar dalam diri kita untuk berkarya dalam bidang pendidikan di Yayasan Tarakanita. (AAH)


Sumber :
Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus. 2008. Pedoman Pelaksanaan Spritualitas CB Untuk Pelayanan Pendidikan. Yogyakarta: CB Media

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment