Article Detail

Selektif Memilih Ekstrakurikuler Di Sekolah

“Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.” (Model Pengembangan Diri SD/MI/SDLB - SMP/MTS/SMPLB – SMA/MA/SMALB/SMK, Pusat Kurikulum Balitbang DEPDIKNAS)

 

Kegiatan Ekstra Kurikuler atau sering disingkat dengan ekskul merupakan kegiatan tambahan yang diadakan pihak sekolah untuk mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh para siswa. Seringnya kegiatan ekskul dilaksanakan setelah jam pelajaran berakhir agar tidak mengganggu jam pelajaran. Jika di sekolah ada berbagai kegiatan ekskul yang bisa diikuti, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin untuk menyalurkan minat dan bakat.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mengikuti ekskul, yaitu menyalurkan minat dan bakat, bisa mengembangkan bakat, jika ekskul akademis bisa mendapat pelajaran tambahan, dan mendapat prestasi dari kegiatan ekskul itu sendiri.

 

Berikut  beberapa tips yang bisa dijadikan pedoman saat hendak memilih ekskul di sekolah:       
1.
Kenali Potensi Diri

Kenalilah terlebih dahulu kelebihan yang ada pada diri.  Dengan mengenali potensi diri, memilih ekskul pun menjadi mudah, karena akan memunculkan motivasi untuk mengembangkan potensi yang telah dimiliki. Potensi diri bisa muncul di bidang olahraga ataupun akademik. Dengan mengikuti ekstrakurikuler yang mendukung, potensi diri akan berkembang dengan baik.

2. Sesuaikan Dengan Minat, Bakat, Hobi dan Kemampuan

Jangan ikut bergabung suatu ekskul hanya karena minat saja namun tidak melihat bakat dan kemampuan yang ada sehingga tidak memberikan sesuatu yang maksimal.

3Sesuaikan Dengan Jadwal

Pilihlah ekskul yang waktu kegiatannya tidak bentrok dengan jadwal kegiatan yang lain seperti jadwal bimbel (bimbingan belajar), terutamanya jadwal belajar di rumah

4. Rasa Ingin Menguasai Hal Baru

Terkadang kebosanan muncul dengan ekskul yang sudah pernah diikuti. Saat seperti ini mungkin perlu mencoba ekskul baru untuk didalami dan dikuasai. Dengan rasa keinginan untuk menguasai hal baru menjadikan pelajar serba bisa bahkan bisa jadi potensi diri akhirnya ditemukan saat mengikuti ekskul baru yang ikuti.

5Hindari yang Dapat Menurunkan Nilai

Jangan sampai dengan mengikuti kegiatan tambahan di sekolah, justru membuat prestasi pada kegiatan utama di sekolah menjadi menurun.

6. Bergabung Dalam Ekskul Yang Resmi/ Diizinkan Pihak Sekolah

Hal ini mungkin saja ada dan terjadi, kegiatan ekskul yang berjalan tanpa sepengetahuan dan seizin pihak sekolah. Hindarilah bergabung dengan kegiatan–kegiatan ekstra kurikuler tersebut karena akan memberikan dampak yang negatif buat siswa.

7. Konsultasi dengan Orangtua dan Guru Kita

Bagaimanapun juga orangtua dan guru biasanya tahu yang terbaik bagi anak dan siswanya Doa restu orangtua dan guru cukup penting.

8Lihat Orang-Orang yang Ada di Dalamnya

Jangan ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan ekskul hanya karena namanya saja, tapi lihat juga siapa pembimbingnya, siapa pelatihnya, siapa pesertanya dan apa prestasinya.

9. Jangan Terpengaruh Teman (Ikut-Ikutan)

Terkadang teman juga suka mengajak untuk ikut serta dalam kegiatan ekskulnya atau sekedar iseng ramai-ramai bergabung bersama teman akrab atas dasar solidaritas. Semuanya kembali lagi ke minat, bakat, kemampuan, dan jadwal yang tidak boleh saling bertentangan. Jika hanya ikut-ikutan, kemungkinan besar tidak akan bertahan lama karena berbagai sebab.

10.Biaya

Selera sudah pas, bakat juga sudah oke, bagaimana dengan biayanya? jika ternyata ekskul yang dipilih itu menuntut biaya yang tidak sedikit, pilih saja ekskul yang berbiaya rendah dan sesuai dengan keuangan keluarga.

 

Memilih ekskul jangan hanya sekedar iseng atau ikut-ikutan teman karena belum tentu juga ekskul pilihan teman cocok dengan pilihan kita. Masih banyak pilihan ekskul yang dapat dipilih. Namanya saja kegiatan ekstra atau tambahan, jadi jangan sampai kegiatan ekskul mengganggu kegiatan belajar apalagi sampai menurunkan prestasi, cemerlang di ekskul tapi prestasi sekolah jadi jeblok. Ekskul bukan merupakan kegiatan utama yang harus dinomor satukan. Sebagai seorang pelajar, belajar tetaplah hal utama yang harus dilakukan.

Jangan mengambil kegiatan ekstrakurikuler yang terlalu banyak, yang membuat habis waktu untuk bermain dengan teman-teman, menikmati waktu sendiri, dan bisa saja mengganggu waktu belajar di sekolah yang bisa menurunkan prestasi belajar. Jadi, cermatlah dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler. (AAH)

Sumber :

http://www.magomagz.com/2012/08/artikel-kiat-memilih-ekstrakurikuler.html

http://informasitips.com/tips-memilih-ekskul-yang-tepat-dan-sesuai

http://www.organisasi.org/1970/01/tips-memilih-kegiatan-ekskul-ekstra-kuriluler-yang-sesuai-dan-baik-untuk-kita.html

http://tipsinformasi.blogspot.com/2009/07/selecting-children-for-extracurricular.html

http://www.momdadi.com/berita-245-tips-memilih-ekskul#sthash.kZ2hIAiO.dpuf

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment