Eco Enzyme : Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional

Bertepatan di hari kasih sayang pada 14 Februari 2023 yang lalu Kantor Wilayah melakukan reuse dan recycle sampah organik berupa kulit buah dengan membuat Eco Enzyme. Kegiatan tersebut juga dalam rangka  memperingati Hari Sampah Nasional jatuh pada 21 Februari 2023.

Sampah organik diperoleh dari pedagang lotis dan rujak yang dalam kesehariannya menghasilkan sampah kulit buah. Pembuatan Eco Enzyme dilakukan oleh para Pembantu Pelaksana (PP) dan Pelaksana (P) di Kantor Wilayah.

Langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan sampah kulit buah yang terkumpul. Kulit buah yang sudah siap lalu ditimbang dan dimasukkan dalam adonan campuran air dan molase.

Kulit buah, air, dan molase ditakar sesuai rumus 1:10:3. Rumus tersebut berarti 1 bagian molase, 10 bagian air, dan 3 bagian bahan organik yaitu kulit buah, misalnya volume wadah sebesar 15L maka bagian gula sebesar 900gram, air sebesar 9L, serta kulit buah sebesar 2700 gram. Setelah selesai tutup wadah dengan rapat. Selanjutnya kita perlu rutin memeriksa kondisi Eco Enzyme dan buka penutup wadah untuk mengeluarkan gas yang muncul dari proses fermentasi limbah organik dari kulit buah tersebut. Kita perlu sabar menunggu 3 bulan lamanya untuk bisa memanen Eco Enzyme.

Selama ini pemanfaatan Eco Enzyme di Kantor Wilayah untuk campuran dalam menyiram tanaman, disinfektan udara alami, dan menjadi campuran dalam sabun cuci piring. Harapannya pemanfaatan Eco Enzyme di Kantor Wilayah semakin lebih banyak lagi.

Pembuatan Eco Enzyme merupakan himbauan dalam pengelolaan sampah organik sejalan dengan Peraturan Daerah (PERDA) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah yang ditetapkan pada 5 Agustus 2023. Kita diajak untuk mengelola sampah sejak dari sumber. Kita adalah salah satu produsen sampah. Mari kita mulai dari rumah kita masing-masing mengelola sampah dan bahkan jika memungkin mengurangi menghasilkan sampah dengan membiasakan membawa kantong belanja atau wadah makanan sebagai ganti penggunaan plastik. Salam Lestari. (21/02/2023)