Article Detail

Ayke & Venerini Tak Menyangka Peroleh Giliran

Raut Wajah Lidwina Ayke Winahyu dan juga Venerini Ranum Classy Dewi tampak berbinar. Dari Raut Wajahnya, kedua siswi kelas X1 IPA SMA Stella Duce 1 & 2 Yogyakarta ini tampak tak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Tidak berlebihan. Dua gadis belia yang baru berusia enam belas tahun ini memang tengah berbahagia lantaran terpilih untuk mewakili sekolah masing-masing untuk menempuh pendidikan selama satu tahun di Kyoto, Jepang.

Keduanya merupakan siswi terbaik di sekolah masing-masing yang berhak mendapatkan beasiswa belajar selama satu tahun penuh di SMA Hyogo Ken Harima Jepang. beasiswa ini merupakan hasil

kerjasama Yayasan Tarakanita dengan SMA Hyogo Ken Harima dalam bidang kebudayaan dan pendidikan.

"Aku senang banget. sampai sekarang masih nggak menyangka. Bener nggak sih aku yang terpilih. bener nggak sih namaku yang disebut,"ucap Ayke.

senada dengan Ayke, Venerini Ranum Classy Dewi atau yang akrab disapa Ranum pun tak luput dari rasa bahagia, "Seneng sekali. perjuangan selama ini sudah terbayar tuntas. Mama-papa di rumah juga sangat bahagia. Buat temen-temen aku rajin-rajinlah belajar dan buatlah prestasi terbaikmu karena kesempatan seperti ini terbuka buat siapapun," katanya.

Berangkat

rencananya dua siswi SMA Stella Duce ini akan terbang ke Jepang, pada Minggu (26/3) hari ini lewat Jakarta.

Pagi itu, Sabtu (25/3) Ayke dan Ranum dilepas secara simbolik oleh Yayasan Tarakanita di Aula Srikandhi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Suasana tangis haru bahagia terpancar di wajah siswi-siswi teman sekelas Ayke yang hadir dalam acara pelepasan.

Dalam sambutannya pagi itu, Suster Hedwig Wigiastuti CB S Psi selaku Kepala SMA 1 Yogyakarta bangga akan prestasi yang telah diukir oleh salah satu siswinya. Ia pu mengharapkan agar Ayke bias menyebarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat setelah pulang dari tugasnya menempuh ilmu ke luar negeri.

"Semoga Ayke bisa menularkan ilmu-ilmu yang bermanfaat buat teman-teman, maupun buat pihak sekolah sepulangnya dari Jepang nanti,"harapnya.

berbagai macam hiburan pun ditampilkan dengan harapan mampu memberikan kenangan manis untuk Ayke dan Ranum. Hiburan yang di antaranya pemutaran video tentang kebersamaan Ayke dan teman-temannya, paduan suara dari Stece Female Choir, pembacaan puisi, dan penyerahan kenang-kenangan untuk Ayke dan Ranum.

Beasiswa

terpisah, Banu Hastha Kunjana selaku kepala Divisi pendidikan Yayasan Tarakanita wilayah Yogyakarta menerangkan, program beasiswa ini merupakan program kedua yang diselenggarakan yayasan Tarakanita yang bekerjasama dengan SMA Hyogo Ken Harima yang bernama Tarakanita Harima Scholarship.

"Siswi-siswi tersebut merupakan siswi unggulan yang berhasil kami saring lewat seleksi ketat sejak bulan Oktober tahun lalu,"jelasnya.

Rangkaian seleksi ketat mesti dilalui para siswi demi meraih program beasiswa tersebut."Pertimbangannya bisa melihat nilai rapor tiap semester dan juga ada beberapa tes yang mesti dilalui, macam tes tulis soal pengetahuan umum, tes wawancara, tes ketrampilan, dan psikotest. setelah melalui seleksi itu, kami saring 20 siswi untuk mengikuti program camp selama empat hari , dalam program camp itu terpilih Ayke dan Ranum yang berhasil menempati peringkat satu dan dua,"tambahnya.

Banu menambahkan bahwa program beasiswa ini ditanggung oleh SMA Hyogo Ken Harima."sekolah hanya membiayai transportasi pulang-pergi, sedang orangtua siswi hanya menanggung kursus bahasa Jepang saja, karena di sana nanti akan banyak berinteraksi dengan bahasa Jepang. soal biaya studi dan biaya hidup ditanggung oleh SMA Hyogo Ken Harima,"Terangnya.

Tuntas Materi

Selain itu, sebelum dua siswi tersebut dilepas ke Negara Jepang mereka dituntut untuk menyelesaikan semua mata pelajaran di kelas XI, ini dikarenakan mereka akan menetap lama di Jepang yang mana

bisa mengakibatkan banyak tertinggal pelajaran.

"siswi-siswi tesebut kami gembleng setiap hari agar bisa menyelesaikan semua materi kelas XI, jadi pada saat pulang ke Indonesia lagi mereka sudah menginjak kelas XII,"tambah Banu.

Ia pun mengharapkan program ini bisa berlangsung setiap tahun, mengingat kerjasama ini sudah berhasil dengan baik di tahun sebelumnya.

"dengan pertimbangan kesamaan visi antara kami (Yayasan Tarakanita) dan SMA Hyogo Ken Harima yang mempunyai visi mengedepankan pendidikan dan kebudayaan,semoga kerjasama ini akan

terus berlanjut. Nantinya tidak hanya SMA Stella Duce saja namun juga SMA lain di bawah naungan Yayasan Tarakanita,'Imbuhnya.

Ignasius Budianto (48) Sawitri Aryani Dewi (47), orangtua Ayke yang kebetulan hadir dalam acara pelepasan pagi itu mewanti-wanti putrinya agar bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di

Jepang nanti untuk kemajuan sekolahnya.

"Kami selalu mengingatkan dia (Ayke) untuk bisa menyebarkan ilmu-ilmu yang positif sepulangnya dari Jepang nanti dan kami selalu menghimbau dia untuk terus belajar dan tak cepat berpuas diri,"pungkasnya.