Article Detail

Membangun Relasi Harmonis melalui Yoga Bumi

   Bumi ini sedang menangis dan menyimpang dari karya penciptaan Allah karena ulah manusia. Ketika melukai bumi, kita tidak menyadarinya karena kurang memahami dan peduli kebutuhan ibu pertiwi dan lebih mementingkan alasan ekonomi. Energi kita gunakan secara berlebih. Dampak kerusakan bumi dapat kita lihat seperti banjir bandang, pemanasan bumi, dan polusi yang semakinparah.
   Ungkapan syukur menjadi sikap dasar menghargai dan menghormati bumi. Dalam retret karyawan kanwil Yogyakarta di Lentera Kasih Kalibawang (7-8/3/2014), Sr. Marisa, CB mengajak kita berlatih yoga bumi. Seperti yoga pada umumnya latihan yoga bumi juga diawali dengan latihan pranayama, yaitu menyadari dan mensyukuri udara yang kita hirup dalam aliran nafas yang teratur. Sikap tubuh kita berdiri, udara kita hirup pelan-pelan, ditahan dalam dada beberapa saat kemudian dilepas perlahan-lahan. Kedua tangan diletakkan pada pangkal paha, untuk membangun kesadaran bahwa di daerah tersebut terdapat rahim atau tempat sperma dihasilkan, yang artinya tempat dimana manusia ambil bagian dalam karya kehidupan baru dari Tuhan.
   Pernafasan teratur ini dilakukan berulang-ulang sambil membangun kesadaran akan rahmat Tuhan melalui udara yang kita hirup. Sambil mempertahankan latihan pranayama, kesadaran dan perasaan kita arahkan pada tumit. Kita bayangkan dan rasakan tumit kita mengeluarkan akar, dan akar tersebut masuk ke dalam inti bumi untuk mengambil energi. Kita rasakan energi tersebut masuk melalui tumit, perlahan-lahan mengalir kedalam tubuh melalui betis, paha, pantat, punggung, tengkuk, kepala bahkan rambut-rambut kita. Energi tersebut kemudian kita alirkan melalui muka, leher, dada, perut, lutut, ke kaki dan kembali masuk ke dalam bumi. Latihan pengambilan energi bumi dilakukan berulang-ulang sambil membayangkan bahwa energi tersebut masuk dalam tubuh dan membersikan energi negatif yang ada dalam tubuh kemudian dikeluarkan ke dalam tanah untuk dinetralkan.Latihan yoga bumi ini dilakukan kurang lebih selama 30 menit.
   Dari sharing para peserta retret, diungkapkan bahwa latihan yoga ini membuat kita lebih mensyukuri alam, merasakan ada aliran energi yang hangat masuk dalam tubuh, membuat raut muka menjadi cerah dan badan terasa segar kembali.
   Yoga bumi merupakan salah satu cara kita menghargai ibu bumi, masih banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi kita dari kerusakan salah satunya . Mari kita membangun relasi harmonis antar sesama dan alam sekitar. Wujudkan damai di bumi supaya ibu pertiwi kembali berseri.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment