Article Detail

Pengunjung Bisa Belajar Membatik

MEMBATIK telah menjadi salah satu pelajaran wajib yang masuk kurikulum sekolah di DIY sebagai proses pembelajaran berkarakter dan melestarikan budaya. Salah satunya diterapkan di SMP Stella Duce 1 yang menjadi pelopor, pembuat dan pengguna batik buatan sendiri dengan kreativitas serta inovasinya.

“Semua anak dari kelas VII sampai kelas IX wajib membatik dengan tingkatan pelajaran membatik yang berbeda. Pelajaran membatik bagi siswa awalnya masih sederhana dari mulai mengikat batik celup, gunakan kuas malam sampai nanti mampu membatik sendiri,” ujar Guru Batik SMP Stella Duce 1 Yogya, Theresia Dharmayanti yang ikut serta dalam perhelatan Jogja International Batik Biennale (JIBB) di Jogja Expo Center, Kamis (13/10).

Dharma mengatakan motif tradisional batik khas Jawa tetap diberikan kepada anak anakseperti Kawung, Parang dan lain-lain. Motif-motif dasar batik itu sangat mudah untuk dibuat anak hingga mereka mampu membuat motif-motif batik lainnya dari berbagai daerah maupun negara lain. Bagi anak-anak yang telah menduduki kelas IX dikenalkan membatik dengan metode cap yang rumit dan menggunakan pewarna alam.

“Anak-anak kami ajarkan dari motif tradisional hingga motif modern, mereka bisa mengkreasikan dan mengkolaborasikan kedua motif batik tersebut. Misalkan motif Kawung dipadukan dengan gambar aneka bunga dengan pewarna sintetis yang lebih cerah. Batik dengan pewarna sintetis lebih gampang dikenalkan dan menarik anak-anak untuk menyenangi batik dulu baru dikenalkan warna alam yang lebih kalem,” ungkap Dharma.

Ditambahkan Dharma, tidak hanya mengajarkan anak untuk bisa membatik semata, pihaknya juga mengajarkan filosofi atau makna yang terkandung dari batik itu sendiri. Anak-anak diwajibkan memakai batik ciptaannya untuk seragam sekolah yang dikenakan setiap hari Jumat,termasuk para pengajar diwajibkan memakai batik.

Pengunjung JIBB 2016 tidak hanya sekadar melihat aneka batik dan sejarahnya semata, mereka bisa mencoba membatik langsung di lokasi pameran tersebut. Pengunjung bisa belajar membatik dan mempraktikannya yang fasilitasi oleh Balai Besar Kerajinan Dan Batik DIY selama pameran berlangsung.

Kedaulatan Rakyat, Jumat, 14 Oktober 2016

( Diambil di http://epaper.krjogja.com/?edisi=2016-10-14&fid=39737)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment