Article Detail

Yayasan Tarakanita Kirimkan Dua Siswa Stella Duce Belajar ke Jepang

Memasuki tahun ke empat kerjasamanya dengan Harima High School di Jepang, dua siswa putri dari sekolah di bawah binaan Yayasan Tarakanita terima beasiswa untuk belajar di Harima High School selama setahun.

Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta pun melakukan pelepasan kedua siswi tersebut, Rabu (23/2/2016).

Kedua siswi yang mendapat kesempatan tersebut adalah Kandida Rani Nyaribunyi (Bunyi), siswi SMA Stella Duce 1, dan Gabriella Rosa Theofani (Rosa), siswi SMA Stella Duce 2.

Setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi, diantaranya seleksi rapor, kemudian tes pengetahuan umum, potensi akademik, bakat dan minat, psikotes serta wawancara, keduanya berhasil lolos dan mendapatkan beasiswa dari Harima High School.

"Jika sebelumnya kami bekerja sama dalam hal pertukaran pelajar selama beberapa pekan, sekarang siswi dari sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita berkesempatan untuk belajar di Harima High School selama satu tahun. Harima juga memiliki kesamaan dengan sekolah di Yayasan Tarakanita yang menitik beratkan pada karakter. Dengan kegiatan ini, diharapkan akan terjadi adanya saling memperkaya dan menginspirasi antara dua budaya," ujar Aurelius Arya Saputra selaku Kepala Program Kerjasama Internasional Tarakanita.

Menurut informasi yang diberikan oleh Yayasan Tarakanita, Harima High School yang menjadi tujuan dari kedua siswi Stella Duce tersebut, merupakan sekolah yang telah berdiri selama 100 tahun dan merupakan milik dari keluarga di Jepang. Sekolah tersebut juga sekolah homogen putri seperti halnya Stella Duce.
Dalam mempersiapkan keberangkatan ke Jepang pada 1 April 2016 nanti tentunya para siswi tersebut harus secara intens belajar bahasa Jepang demi memperlancar komunikasi mereka selama belajar di Jepang.

Selain itu, kedua siswi juga mempersiapkan tarian yang akan dikenalkan kepada siswi lain di Harima High School agar mereka mengetahui kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

"Ini suatu kesempatan yang menggembirakan tentunya. Percaya tidak percaya bisa mendapatkan kesempatan ini. Karena pada awalnya saya memang tertarik untuk belajar di Jepang. Semoga dengan terpilihnya saya sebagai salah satu perwakilan, bisa membawa nilai karakter Tarakanita, dan bisa memberikan informasi mengenai apa yang saya dapat di Jepang," ujar Bunyi.

Pemilihan kedua siswi dari Stella Duce sendiri bukan tak beralasan. Setelah bersaing dari ratusan siswa yang ikut program tersebut, Bunyi dan Rosa dinilai memiliki perilaku dan karakter yang kuat.

Rosa sendiri dinilai memiliki jiwa kepemimpinan dan kerendahan hati. Sementara itu, Bunyi yang juga merupakan putri dari Djaduk Ferianto dinilai terampil dan memiliki respon yang baik terhadap seni dan budaya.

"Kami berharap Bunyi bisa menjadi duta kami ke Harima dan menunjukkan ke teman-temannya disana tentang Indonesia. Banyaklah belajar disana sehingga dapat belajar mengenai karakter dan budaya di Harima. Sehingga apa yang didapatkan bisa ditularkan dengan teman di sini. Ini merupakan kerjasama setara antara Yayasan dan Harima karena tujuannya adalah pertukaran budaya. Kita sama-sama mendapatkan pelajaran dari kerjasama ini," ujar Suster Hedwig CB, S.Psi.
 
http://jogja.tribunnews.com/2016/03/23/yayasan-tarakanita-kirimkan-dua-siswa-stella-duce-belajar-ke-jepang?page=3
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment