Article Detail

Gerakan Bersama Yayasan Tarakanita Peduli Sampah

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari tahun ini diisi dengan kegiatan pembuatan eco enzyme (EE) secara serentak oleh seluruh sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita. Sekolah Tarakanita dari jenjang KB/TK, SD, SMP, SMA membuat Eco Enzyme sebanyak 22.000 liter. Kegiatan berlangsung pagi hari di unit sekolah masing-masing.   

Unit Kantor Wilayah Yogyakarta juga ikut terlibat dalam gerakan bersama dengan membuat eco enzyme.  Seluruh karyawan Kanwil membawa wadah bekas dari rumah masing-masing berupa toples bekas makanan maupun wadah bekas sabun atau air mineral kemasan. Bahan organik didapatkan dari kulit buah penjual lotis dan rujak keliling maupun dari kulit buah yang dihasilkan oleh setiap karyawan. Molase disediakan oleh Kanwil dan dipergunakan secara bersama-sama. Pembuatan EE menggunakan rumus 1:3:10 dengan perbandingan 1 untuk molase, perbandingan 3 untuk bahan organik dan perbandingan 10 untuk jumlah air yang digunakan menyesuaikan kapasitas wadah yang dipakai.

        

Seluruh karyawan terlihat antusias dalam membuat eco enzyme, ini menjadi pengalaman bagi setiap karyawan dalam membuat EE masing-masing.  Adapun karyawan yang baru pertama kali membuat eco enzyme, salah satunya ialah Pak Dhadhang staf bagian umum. Beliau menyampaikan kesan bahwa merasa senang bisa memiliki pengalaman membuat EE. “Ternyata caranya mudah, bermodal sampah kulit buah lalu dengan menambahkan bahan sederhana seperti molase bisa menjadi bahan multi guna yang bisa dimanfaatkan dalam bermacam hal”, terang Beliau.

        

Selanjutnya setiap orang akan mengamati EE yang sudah dibuat masing-masing hingga panen. Rencana panen di tiga bulan yang akan datang jatuh di bulan Mei dan di bulan Juni akan dimanfaatkan bersama dalam peringatan hari lingkungan hidup. Harapannya kegiatan ini memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik maupun karyawan Tarakanita dalam menghidupi nilai-nilai KPKC dan turut serta merawat lingkungan melalui memilah dan mengolah sampah. Salam Lestari.  

Victoria Wikanti Widaninggar, staf Divisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta.

             

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment