Hari Studi Tata Usaha

Pada Tanggal 24 September 2024 di laksanakan Hari Studi Tata Usaha (HSTU) yang di mulai pukul 08.00 -10.00 menggunakan Zoom Meeting. Tema Hari Studi Tata Usaha pada kali ini adalah “ Mengenal Artificial Intelligence ( AI )” yang disampaikan oleh Bp. Julius Yuda Dwiatmoko  dengan Ibu Ivena Lemmuela Anindita sebagai moderatornya. Bapak Yuda bekerja di Yayasan Tarakanita mulai dari tahun 2010 hingga sekarang. Beliau merupakan lulusan Sarjana S1, Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM pada tahun 1998 dan sudah berpengalaman dalam hal Pengawasan Proyek Pembangunan.

Di era digital saat ini,  Artificial Intelligence atau AI sungguh menjadi topik perbincangan yang hangat dan tidak asing lagi. Bahkan hal tersebut bukan lagi hanya imajinasi namun sudah merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan dengan adanya asisten virtual dalam sebuah ponsel dengan algoritmanya dapat merekomendasikan sebuah film, musik ataupun hal lainnya kepada pengguna. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan studi tentang cara membuat komputer melakukan sesuatu yang sampai saat ini, orang dapat melakukannya dengan lebih baik. Kecerdasan buatan juga merupakan teknologi yang memungkinkan komputer meniru kemampuan intelektual manusia sehingga dirancang untuk memecahkan masalah kognitif, seperti pembelajaran, pengenalan gambar, dan penciptaan.  

Pak Yuda menyampaikan bahwa, perkembangan AI yang sangat pesat ini mengharuskan bagi Staff Tata Usaha untuk mau belajar dan mengetahui tentang AI, agar posisi tidak tergeserkan oleh kecerdasan buatan. Adanya AI dapat menjadi sebuah keuntungan,namun juga dapat menjadi sebuah ancaman jika tidak  disikapi dengan bijaksana. Kecerdasan buatan dapat membantu dalam hal pekerjaan yang dapat terselesaikan dengan akurat, cepat, mudah dan efisien. Kecerdasan buatan akan membantu pekerjaan terselesaikan dengan mudah karena dapat menjawab dengan sangat cepat. Selain itu, kecerdasan buatan memberikan wawasan baru dalam kita melihat dunia serta perkembangan zaman.

Kesimpulan dengan adanya Artificial Intelligence dapat memberikan dampak negatif dan positif. Dampak positif yang bisa dirasakan karena adanya perkembangan kecerdasan buatan adalah membantu kecepatan dalam penyelesaian tugas pekerjaan sehingga menjadi lebih efisien. Namun dengan tidak adanya batasan atau filter dalam menggunakan AI hal ini dapat menjadi dampak negatif karena pengguna akan mampu mengakses dan membuat perintah apa saja yang ingin diketahui. Terlebih harus ada pengawasan orangtua, terhadap anak-anak dalam penggunaan HP agar jangan sampai mereka menggunakan media yang ada secara bebas. Kecerdasan buatan / AI dapat digunakan sebijaksana mungkin agar jangan sampai menjadikan daya kreatifitas kita menurun karena sering menggunakan AI. Hal tersebut akan menjadikan ketergantungan dan berdampak tidak baik, sehngga meskipun adanya AI kita juga wajib untuk terus bersemangat untuk belajar dalam perkembangan diri agar tidak kalah oleh kecerdasan buatan.

Salam Tarakanita : Satu Hati Satu Semangat Tarakanita … Yesss!!…