Article Detail

Hari Studi Tata Usaha Nasional


Budayamu-TU
Hari Studi Tata Usaha (HSTU) merupakan kegiatan rutin yang merupakan penerapan Countinous Learning yang telah dicanangkan oleh Kantor Pusat Yayasan Tarakanita. HSTU diselenggaran setiap bulan sekali, pada bulan Oktober 2024 ini HSTU terasa spesial. Selain dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dan secara nasional, para narasumbernya pun merupakan pejabat struktural kantor, diantaranya   Bapak Ambrosius Sigit Kristiantoro, M.Pd membawakan tema “Prinsip Dasar Membangun Budaya Mutu”, Bapak Bernadus Yudo Ismedi, S.Sn berbicara tentang “Mengenal Konteks Implementasi Kurikulum Merdeka”, Ibu Shita Sophianingreki,M.Pd memaparkan “Pelayanan Prima Yayasan Tarakanita”, kemudian pembicara berikutnya Ibu Lourentia Elin Permata, M.Pd mengupas “Kemampuan Komunikasi Asertif” serta materi terakhir “Implementasi PKT daam Pekerjaan” diuraikan oleh Bapak Heribertus Triwardono, M.Pd. HSTU berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024 dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung kurang lebih 3 jam dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari para TU sekolah Tarakanita di semua wilayah.

Secara estafet materi disampaikan dengan padat dan jelas, sebagai awal pertemuan Bapak Arya Saputra selaku Kepala Biro SDM berharap bahwa HSTU tidak hanya berhenti pada pemahaman tetapi dapat menghasilkan pelayanan nyata yang lebih berorientasi pada kebutuhan pengguna jasa pendidikan kita. Materi diawali dengan sebuah survey sederhana, dimana para TU diajak untuk memberika penilain kinerja untuk diri sendiri, teman kerja yang dianggap sudah berkinerja baik serta para peserta diminta menuliskan hal positif apa yang dilakukan oleh rekan kerja kita yang kita anggap baik tadi. Servey ini mengajak para TU untuk berefleksi seberapa baik pelayanan yang sudah kita berikan selama berkarya di Tarakanita. Ada beberapa dimensi penjamin mutu untuk menstandarkan mutu layanan kita di Tarakanita, antara lain : Konsistensi, kemampuan, kemudahayan mendapat layanan, rasa hormat, informasi yang jelas dan lengkap, kenyamanan, empati serta memberikan bukti yang nyata dalam pelayanan yang benar-benar baik. Dan sebagai Staff Tata Usaha segala data yang kita buat dan sampaikan merupakan informasi yang dapat diolah dan menjadi dasar dalam membuat keputusan dan kebijakan. Sehingga peran administrasi yang handal menjadi penentu kebijakana peningkatan kualitas layanan. Materi berikutnya juga menguatkan kita dalam terus-menerus menghidupi standar pelayanan prima Yayasan Tarakanita yang telah ditetapkan.

Ada pertanyaan yang menarik disampaikan oleh Bapak Dino dari Wilayah Jawa Tengah, beliau menanyakan tentang “upaya apa yang bisa dilakukan unit sekolah ketika ada unggahan konten di media sosial yang mendiskreditkan nama baik sekolah Tarakanita?”. Pertanyaan tersebut ditanggapi oleh narasumber Bapak Ambrosius Sigit, dimana selain pelayanan yang baik juga di imbangi dengan pengelolaan komplain yang cepat dan baik pula. Kecepatan dalam merespon keluhan pelanggan juga akan berdampak pada pelayanan yang lebih baik. Pada dasarnya kritikan adalah masukkan yang membangun untuk lebih mengarahakan pada peningkatan mutu layanan. Diakhir perjumpaan dalam HSTU para peserta diajak untuk senantiasa membangun kultur dan karakter melalui budaya Knowing the good, desiring the good, and doing the good (mengetahui yang baik, menginginkan yang baik dan melakukan yang baik). Dan dengan pembiasaan memberikan pelayanan yang bermutu, maka diharapkan sekolah Tarakanita menjadi sekolah pilihan buat para orangtua mempercayakan pendidikan putra-putrinya. “Budaya Mutu, budayamu TU”. Salam satu hati, salam satu semangat Tarakanita. (ahyt)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment