Article Detail
HSPP
Sebuah tantangan … !
Pada hari Rabu, 30 Juli 2025 Yayasan Tarakanita mengadakan HSPP yang merupakan agenda rutin dari Bagian SDM untuk pengembangan kualitas karyawan di Tarakanita. HSPP dimulai pukul 12.30 s.d selesai di Aula Kantor Yayasan Tarakanita Yogyakarta dengan mendatangkan narasumber dari DLH Kota Yogyakarta yaitu Ibu Heni Setiyawati, S.T dan Maulia Fatimah, S.T yang akan memberikan materi informasi dengan tema “ Kebijakan Pemerintah Kota dan Langkah Bijak Mengelola Sampah.”
Sampah menjadi masalah yang sangat mendesak yang perlu mendapat perhatian dalam penanganannya. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan aktivitas industri, perdagangan dan periwisata, kurangnya pengelolaan TPA dengan sistem yang tepat dan volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini membawa dampak buruk terhadap lingkungan jika dibiarkan tanpa adanya penanganan yang serius dan kalimat “ Jogja Darurat Sampah” akan terus bergema. Dalam Kompas.com (03/07/2025) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mencatat lonjakan volume sampah mencapai 280 hingga 300 ton sampah per hari yang diangkut ke tempat pengolahan.
Sesuatu yang besar dimulai dari hal yang kecil. Yayasan Tarakanita memiliki nilai-nilai khas Tarakanita salah satunya KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan) yang bertujuan untuk turut ambil bagian dalam mengatasi masalah lingkungan yang berkaitan dengan sampah.
Pak Santo (PP Kanwil Yogyakarta) mengatakan bahwa pemaparan materi dari narasumber diantaranya tentang pemilahan sampah yaitu sampah organik, anorganik dan B3. Di Yayasan Tarakanita Yogyakarta pemilahan sampah sejauh ini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun yang masih menjadi sebuah tantangan adalah bagaimana cara untuk mengolah sampah tersebut agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan memiliki nilai ekonomis. Pak Bayu ( PP Kanwil Yogyakarta) juga mengatakan bahwa meningkatkan kesadaran mencintai lingkungan salah satunya dengan menerapkan gerakan 3R : Reduce ( mengurangi sampah), Reuse ( menggunakan kembali ) dan Ricycle (daur ulang) merupakan hal baik yang patut dilestarikan. Pengolahan daur ulang sampah organik perlu dikembangkan untuk menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan sehingga dapat mengurangi biaya pengeluaran Yayasan.
Kegiatan HSPP berjalan dengan lancar dengan suasana santai. Para karyawan sangat antusias dan merespon dengan baik kegiatan tersebut dengan memberikan kesan/pesan melalui pengisian form yang diberikan oleh Staff Bagian SDM. Konsep teori dapat disuguhkan dengan baik dan menarik untuk bisa diikuti oleh audiensnya. Namun, aksi nyata dalam penerapan konsep teori tersebut jauh lebih penting dan bermakna. Harapan para karyawan PP dalam mengikuti kegiatan ini adalah pengolahan sampah di lingkungan Yayasan Tarakanita Yogyakarta dapat terwujud dalam tindakakan nyata/ praktek, sehingga dapat mengurangi produksi sampah yang dihasilkan di TPA. Semoga dengan bekerja bersama-sama dan kompak para karyawan dapat mewujudkan Tarakanita Yogyakarta yang mandiri dalam pengolahan sampah.
-
there are no comments yet