Article Detail
Misa Syukur "Bersukacita dan Bergembira"
Dikatakan Romo Erwin dalam homilinya
bahwa pemaknaan Paskahan bersama ini adalah bersukacita dan bergembira, usia 71
adalah usia kebijaksanaan. Kesempatan ini mengajak kami untuk senantiasa menghadirkan
sukacita, kegembiraan dan kebijaksanaan dalam karya kita sehari-hari.
Lebih lanjut disampaikan Mowin
panggilan akrab Romo Erwin, tentang seruan pewartaan dari Paus Fransiskus yaitu
“Gaudete et Exsultate”. Kita semua diajak untuk mengenali 5 hal kekudusan
jaman sekarang. Berikut sedikit penjabaran Romo tentang 5 kekudusan jaman
sekarang itu. Pertama, setiap dari diri kita memungkinkan untuk menjadi orang
kudus. Kedua, melalui pekerjaan dan kehidupan sehari-hari bisa menuntun kita
dalam kerendahan hati dan kekudusan. Ketiga, relasi dengan sesama penting untuk
saling menumbuhkan rasa optimisme, penuh kehangatan dan cinta dalam bertutur
kata, tidak raktif, berpantang memposting berita yang belum tentu kebenarannya.
“mungkin orang yang humoris bisa menjadi salah satu tanda kekudusan” katanya sambil
tersenyum. Keempat, tanda kekudusan yang lain adalah Cara berfikir yang diterangi
oleh Roh Kudus. Dan yang terakhir, melaksanakan perintah Tuhan dan berbagi kasih
dan kebaikan kepada sesama manusia terutama mereka yang terpinggirkan dan berkekurangan.
Setelah homili Romo Erwin juga
berkenan memberkati Patung Bunda Elisabeth Gruyters dan patung Santo Carolus Borromeus.
Patung Bunda Elisabeth Gruyters akan diletakkan di ruang tamu sebagai lambang
semangat pelayanan dari pendiri Konggregasi Suster-suster Cinta Kasih St.
Carolus Borromeus yang terus berkobar dan menginspirasi bagi mereka yang datang
di Yayasan Tarakanita.
Sebagai penutup acara, panitia menyajikan video
kilas balik tentang kegiatan Aksi Sosial Paskah yang bercerita tentang
kunjungan kami ke Suster-suster sepuh di biara St. Anna Yogyakarta dan para
pensiunan. Video dengan durasi sekitar 5 menit ini sederhana tetapi cukup untuk
menggambarkan betapa bahagianya kehangatan perjumpaan. Semoga kita semua
senantiasa mengupayakan kekudusan dalam karya kita sehari-hari. Hal kecil yang bisa
membawa kita kepada kekudusan dalam kerendahan hati dan cinta.
-
there are no comments yet