Article Detail
Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal Suster CB
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Minggu, 11 Agustus 2024 pukul 09.30 dilaksanakan Perayaan Ekaristi Kudus Pengikraran Kaul Kekal para suster dari Kongregasi Suster-Suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus di Kapel Maria Bintang Samudra Jl. Kolombo 19A Yogyakarta. Ekaristi dipimpin oleh Rm. Macarius Maharsanto, SJ sebagai selebran utama serta Rm. Paulus Halek Bere, SSCC sebagai Konselebran. Para Suster yang akan mengikrarkan kaul kekal ada 5 Suster yaitu : Sr. Simforiana Risti Zakarias CB ( Paroki Marganingsih, Kalasan, Keuskupan Agung Semarang), Sr. Xavio Siska Sihombing CB ( Paroki Santa Theresia Kanak-Kanak Yesus, Riau, Keuskupan Padang), Sr. Daniela Bete Berek CB (Salib Suci Als, Keuskupan Atambua), Sr. Rafaela Asriana Remba CB ( Paroki Santo Mikael, Palopo, Keuskupan Agung Makassar), dan Sr. Silveriana Dewi Rianti CB (Paroki St. Andreas Rasul, Marga Agung, Keuskupan Tanjung Karang).
Perayaan Ekaristi berjalan dengan agung dan hikmat diiringi oleh petugas paduan suara yang melantunkan melodi lagu dengan meriah dan menyentuh hati. Rm. Marcius menyampaikan sebuah refleksi tentang “Air”. Kongregasi suster-suster CB membicarakan tentang Air Kehidupan. Hal itulah yang akan menjadi langkah untuk menemukan air kehidupan itu sendiri. Dengan penuh harapan suster-suster akan menjadi sumber-sumber yang akan mengalirkan air-air kehidupan. Upacara Pengikraran Kaul Kekal diawali dengan Litani Para Kudus, lalu dilanjutkan dengan pengucapan ikrar kaul kekal secara bergantian oleh kelima suster CB dan diakhiri dengan pemberian cincin sebagai simbolik. Kaul- kaul yang diucapkan adalah sebuah persembahan hidup bagi Tuhan. Persembahan yang didasari oleh keberanian, ketulusan tanpa ada paksaan untuk berani melepas, berani menyerahkan dan berani menerima konsekuensi atas penyerahan diri yang pastinya tidak mudah. Kita mendukung para suster yang mengikrarkan kaul seumur hidup agar para suster masuk dalam keprihatinan gerak derap langkah tarekat, menjadi air kehidupan sekaligus menjadi roti kehidupan dan menjadi bagian pemberi kehidupan bersama Kristus. Sr. Yustiana Wiwiek Iswanti CB, mendampingi proses berlangsungnya upacara pengikraran kaul kekal Suster CB selaku Dewan Pimpinan Provinsial kongregasi suster CB. Dalam pengucapan kaul kekal, para suster mengikrarkan kaul keperawanan, kaul kemiskinan, dan kaul ketaatan sesuai dengan konstitusi kongregasi suster CB untuk seumur hidup. Pemberian cincin, dan penyematan cincin ke jari para suster dilakukan oleh Sr. Yustiana CB, sebagai lambang penyerahan suster dan lambang pengikat menjadi seorang pengantin Yesus yang murni kepada Yesus dan gereja-Nya, sebagai lambang kasih setia Allah dan lambang kesanggupan untuk menanggapi dalam kepercayaan kepada Allah untuk memelihara seutuhnya.
Sumber foto : Dokumentasi Youtube Suster CB Indonesia
“Apabila cinta Ilahi mulai berkobar dalam hatiku maka timbullah hasrat untuk membalas cintaNya dengan Cintaku” .Untaian kata indah dari Bunda Elisabeth tersebut disampaikan oleh Sr. Simforiana dalam sambutannya yang mewakili perasaan syukur dan bahagia dalam perjalanan panggilan yang ditandai dengan pengikraran kaul kekal. “Dalam kongregasi CB, kami menemukan tempat untuk bermuara, kami mengalami kasih Tuhan yang tanpa syarat dan dengan homili Rm. Marcius yang meneguhkan untuk menjadi Air Kehidupan dan Roti Kehidupan”, kata Sr. Simforiana. Menjadi air hidup dalam perjalanan sinodal menjadi arah baru. Yang merupakan gerakan dimana kongregasi merasa, kemudian bertindak, lalu memikirkan dan melakukan hal nyata untuk menjawab keprihatinan zaman dengan pembaharuan karya-karya kerasulan. Bersama Mitra kerasulan menjadi suatu gerakan, berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan misi, diera digitalisasi yang berupaya terus untuk mengupayakan keutuhan ciptaan yang selaras dengan kongregasi CB. Dengan bergabungnya kelima suster CB, maka akan bertambahlah Laskar-Laskar CB yang akan mewujudkan dan mengaktualisasikan Spiritualitas CB untuk menjadi air hidup dalam kolaborasi dan berjalan dengan kaum muda, dan mitra kerasulan dalam karya-karya yang ada. Itulah kata yang disampaikan oleh Sr. Yustiana CB. Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal berakhir sekitar pukul 12.05 diilanjutkan dengan ramah tamah di Taman St. Anna.
Selamat kepada kelima suster CB yang telah mengikrarkan kaul kekal. Semoga dapat menjadi Sumber Air Kehidupan yang terus mengalir dan tetap setia dalam panggilan.
(Oleh : Brigita Sundari )
-
there are no comments yet