117 Tahun Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan momen yang sangat bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia dalam membangkitkan semangat persatuan demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional dilakukan oleh Presiden Soeharto melaui Keputusan Presiden RI No 316 Tahun 1959 untuk memperingati berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) sebagai organisasi pemuda pertama di Indonesia. (https://www.detik.com/sumbagsel/)

    Pada tahun 2025, tema Hari Kebangkitan Nasional yaitu “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, yang mengandung makna mendalam tentang ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa dari berbagai bidang, baik bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan hidup. Kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci utama untuk bangkit dari keterpurukan dan melangkah maju untuk masa depan yang cerah, Indonesia Emas. Kita diajak untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional melalui inovasi, pendidikan dan penguatan karakter bangsa.

    Makna perayaan Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan kita untuk menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan masyarakat dengan mengenang perjuangan para pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan serta kesatuan negara. Semangat persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kunci utama dalam meraih kemerdekaan serta tujuan bersama yaitu satu negara yang utuh. Budi Utomo menekankan bahwa pendidikan menjadi pilar kebangkitan yang sangat penting sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap edukasi dan mengedukasi. Pendidikan menciptakan generasi cerdas yang mampu menghadapi tantangan zaman. Semangat kebangkitan secara nasional memberikan dukungan dan menginspirasi para generasi muda untuk terus berjuang dalam mencapai cita-cita, merawat semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Semangat kebangkitan juga harus diterapkan dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari penguatan ekonomi kerakyatan, pengembangan sumber daya manusia, hingga pelestarian lingkungan hidup demi keberlanjutan bangsa. (https://www.detik.com/sumbagsel/

    Yayasan Tarakanita, sebagai Yayasan Pendidikan Katolik yang dijiwai oleh semangat Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan yang menekankan terbentuknya pribadi manusia yang cerdas, utuh dan berbelarasa. Cc5+ merupakan nilai-nilai karakter khas Tarakanita yang menjadi dasar pedoman karakter siswa. Cc5+  tersebut, terdidi dari :

a.       Compassion (Bela Rasa): Cinta kasih tanpa syarat dan berbelarasa, peduli pada sesama terutama yang lemah dan menderita

b.      Celebration (Syukur): Iman yang mendalam yang terungkap dalam rasa syukur atas segala anugerah Tuhan.

c.       Competence (Kompetensi): Kesanggupan dan usaha untuk memiliki kecakapan dan kecerdasan sesuai potensi diri.

d.      Conviction (Keyakinan): Memiliki daya juang, ketangguhan, dan berani menghadapi tantangan hidup.

e.       Creativity (Kreativitas): Kemampuan berdaya cipta dan inovatif, memiliki keinginan untuk terus maju.

f.        Community (Komunitas): Semangat membangun persaudaraan sejati, menghargai perbedaan dan bekerja sama.

g.      Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC): Perjuangan menegakkan keadilan, menciptakan perdamaian, dan menjaga kelestarian alam.

h.      Kejujuran: Berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran.

i.        Kedisiplinan: Sikap taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku.

    Nilai-nilai Cc5+ Yayasan Tarakanita memiliki keselarasan yang mendalam dengan semangat Kebangkitan Nasional, yaitu:

• Compassion dan Community: Semangat bela rasa dan membangun persaudaraan sejati selaras dengan cita-cita Kebangkitan Nasional untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, saling membantu, dan peduli terhadap sesama.
• Competence dan Creativity: Mengembangkan kompetensi dan kreativitas peserta didik berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, yang merupakan kunci kemajuan bangsa seperti yang dicita-citakan dalam Kebangkitan Nasional.
• Conviction: Daya juang dan ketangguhan yang ditanamkan melalui nilai ini relevan dengan semangat para pahlawan Kebangkitan Nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
• KPKC: Nilai ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keadilan sosial, perdamaian, dan pelestarian lingkungan, yang merupakan aspek penting dalam membangun bangsa yang maju dan berkelanjutan. Semangat ini sejalan dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa.
• Kejujuran dan Kedisiplinan: Kedua nilai ini adalah fondasi penting bagi pembangunan karakter bangsa yang kuat dan bermartabat, selaras dengan tujuan Kebangkitan Nasional untuk membentuk masyarakat yang berakhlak mulia.

Melalui penanaman nilai-nilai Cc5+, Yayasan Tarakanita berupaya untuk membentuk generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berjiwa sosial, cinta tanah air, dan siap berkontribusi aktif dalam memajukan bangsa, selaras dengan esensi dan tujuan dari Kebangkitan Nasional.