Article Detail

PP Tarakanita Belajar Merawat Bumi di Edu Park Berkah Bumi Blembem

  

Hari Studi Pembantu Pelaksana (HSPP) pada Sabtu, 11 November 2023 dilaksanakan di salah satu unit karya milik Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus yaitu di Edu Park Berkah Bumi Blembem. Lokasinya di dataran tinggi bagian utara Yogyakarta tepatnya di daerah Kaliurang. Edu Park Berkah Bumi Blembem memiliki visi, sebagai pusat edukasi yang memperjuangkan    nilai    keharmonisan relasi        antara        manusia        dengan sesamanya, alam, dan Tuhan. Visinya ini digerakkan      lewat      misinya      dalam merawat    dan mencintai    bumi    yang terwujud     melalui     berbagai     bentuk gerakan ekologi. Kegiatan diselenggarakan dengan menggandeng Tim KPKC (Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan) Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta. Sehingga peserta yang bergabung tidak hanya Pembantu Pelaksana namun juga perwakilan Tim KPKC dari setiap unit sekolah. 

Kegiatan dimulai pukul 08.15 WIB oleh Ibu Lusia Gunawati Sintadewi sebagai Ketua Tim KPKC dilanjutkan acara serah terima jabatan Tim KPKC yang baru. Ibu Sintadewi sudah menjabat 2 tahun sebagai Ketua KPKC tingkat Wilayah selama tahun ajaran 2021-2022 dan 2022-2023. Pada kesempatan tersebut Ibu Sintadewi memaparkan program kerja dan kegiatan yang sudah dilaksanakan selama beliau menjabat. Kemudian tongkat estafet kepemimpinan KPKC tingkat wilayah dilanjutkan oleh Ibu Tanjung Purnamasari guru SD Tarakanita Bumijo sekaligus wakil kepala sekolah urusan humas sarpras. Acara ceremony serah terima jabatan dilakukan dengan penyerahan berkas dan foto bersama antara Bu Sintadewi dan Bu Tanjung. Setelah itu acara sepenuhnya diserahkan kepada Sr. Marisa, CB yang merupakan penanggung jawab Edu Park Berkah Bumi Blembem.

Seluruh peserta diajak membentuk lingkaran besar di halaman untuk meditasi alam. Sr. Marisa, CB mengajak peserta untuk menarik energi positif yang ada di sekitar lalu melepaskan energi negatif yang ada di dalam tubuh. Energi positif yang ada di sekitar disalurkan ke dalam tubuh kita melalui gerakan tangan. Setiap gerakan perlu disadari dengan melibatkan fokus pikiran dan juga relaksasi sambil merasakan semilir angin dan hangatnya sinar matahari.

Setelah kurang lebih 30 menit meditasi selesai, dilanjutkan istirahat makan snack. Kacang dan ketela rebus ditemani wedang seruni hangat menjadi santapan kami bersama. Sesi berikutnya adalah sesi sharing berkaitan gerakan KPKC yang bisa dilakukan oleh PP di setiap unit karya. Sr. Marisa, CB menyampaikan bahwa KPKC bukan hanya membuat Eco Enzyme namun lebih dari itu, KPKC cara kita sebagai manusia agar menjadi manusia yang lebih bermartabat. Lebih memanusiakan manusia. Ya, manusia merupakan ciptaan Tuhan yang istimewa dengan dianugerahi akal budi, martabat, serta secitra denganNya. Sehingga sudah seharusnya kita menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan. Para PP dikelompokkan dalam satu unit karya, untuk menentukan kegiatan dan upaya konkrit yang bisa dilakukan di setiap unit karya dalam mewujudkan KPKC. Diskusi berangkat dari permasalahan yang ada di setiap unit dan para peserta diajak untuk mencari solusi yang bisa diupayakan. Setiap perwakilan unit karya mensharingkan hasil diskusi dan gerakan KPKC yang akan dilakukan di setiap unit karya.

Kegiatan selanjutnya adalah belajar membuat pupuk dari kotoran hewan. Edu Park Berkah Bumi Blembem dengan peternakan yang dimiliki yaitu sapi dan kambing, menghasilkan kotoran hewan yang selanjutnya diolah untuk menjadi pupuk alami untuk mendukung pertanian dan perkebunan. Para peserta diajak untuk melihat langsung proses pengelolaan kotoran kambing dan sapi. Pupuk kotoran hewan yang dihasilkan dalam bentuk briket dengan kelebihan menjadi lebih ringan, praktis dan memiliki nilai ekonomi. 

Para peserta diajak untuk berkeliling melihat peternakan dan perkebunan yang dikelola oleh Edu Park Berkah Bumi Blembem. Kegiatan ini seperti studi tiru yang harapannya bisa ditiru dan dimodifikasi oleh para PP dan tim KPKC. Acara ditutup dengan penyampaikan kata penutup dari Bu E. Emy S. selaku Staf Bagian SDM. Beliau menyampaikan bahwa seorang PP juga memiliki peran sebagai seorang pendidik bagi peserta didik yang dilayani melalui karya tugas perutusan di unit sekolah.  Adapun Bu Tanjung selaku Ketua Tim KPKC Wilayah juga menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti HSPP. Harapannya PP dan nantinya dengan Tim KPKC dapat saling mendukung dalam mewujudkan gerakan KPKC di lingkungan Tarakanita dan sekitarnya. Salam Lestari!

Penulis  : Victoria Wikanti Widaninggar, S.Pd

      

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment