Jerih Payah para kontigen dari Wilayah Yogyakarta dalam kegiatan OSTARNAS III tahun 2017 akhirnya membuahkan hasil yang manis. Wilayah Yogyakarta memperoleh juara umum dengan total perolehan 14 trofi setelah dua tahun yang lalu trofi juara umum diperoleh wilayah Surabaya.

Tahun ke tiga kegiatan Olimpiade Sains Tarakanita Nasional (OSTARNAS) dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Melalui Eksplorasi Pengetahuan Dalam Rangka Membangun Pribadi Cerdas, Berkarakter, dan Berprestasi Unggul” mendapuk wilayah Jakarta menjadi tuan rumah, diselenggarakan pada 8 s.d. 9 November 2017 di Kompleks SMA/K Tarakanita Pulo raya Jl. Pulo Raya IV No.17, RT 13 RW 3, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12160.

Pada Sabtu, 7 Oktober 2017 bertempat  di SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta, Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta mengadakan seleksi tingkat wilayah untuk kegiatan Olimpiade Sains Tarakanita Nasional atau biasa disingkat OSTARNAS yang ke III. Kegiatan OSTARNAS merupakan salah satu wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan kompetensi akademik khususnya pada mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Penelitian Ilmiah dan TIK serta memotivasi secara sehat dalam rangka meningkatkan mutu sekolah Tarakanita.

Berawal dari pengalaman pribadi mereka melihat adanya miskomunikasi antara seorang tunawicara dengan petugas di halte Transjogja, membuat hati mereka tergugah dan menciptakan sebuah alat sarung tangan untuk menerjemahkan bahasa isyarat bagi penyandang tunawicara.

Para siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta memperingati Hari Pangan Dunia dengan cara yang unik. Mereka membawa berbagai jenis ubi untuk disusun menjadi tumpeng dan dimakanbersama-sama. Kegiatan ini bertujuan agar siswa menghargai hasil bumi khususnya makanan tradisional dari bumi Indonesia.